TES,
PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI
A.
TES
Berikut ini
adalah definisi tes menurut para ahli:
- Menurut Riduwan, tes sebagai instrumen pengumpulan data adalah serangkaian pertanyaan / latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu / kelompok.
- Menurut Allen Philips, A test is commonly difined as a tool or instrument of measurement that is used to obtain data about a specific trait or characteristic of an individual or group. (Test biasanya diartikan sebagai alat atau instrumen dari pengukuran yang digunakan untuk memperoleh data tentang suatu karakteristik atau ciri yang spesifik dari individu atau kelompok).
- Menurut Rusli Lutan, tes adalah sebuah instrument yang dipakai untuk memperoleh informasi tentang seseorang atau obyek.
- Menurut Anne Anastasia, tes adalah alat pengukur yang mempunyai standar yang objektif sehingga dapat digunakan secara meluas serta serta dapat betul-betul di gunakan untuk mmengukur dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku.
- Menurut F.L. Goodenough, tes adalah sebagai suatu tugas atau serangkaian tugas yang di berikan kepada individu atau sekelompok individu dengan maksud untuk membandingkan kecakapan mereka, satu dengan yang lain.
Dari definisi para ahli tersebut
dapat disimpulkan bahwa “tes merupakan instrumen berupa serangkaian pertanyaan
yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai ketrampilan pengetahuan,
intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki siswa yang digunakan untuk
membandingkan kecakapan siswa yang satu dengan yang lain”.
Contoh tes yang sering ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari dalam proses pembelajaran adalah soal ulangan
harian siswa berupa 5 nomor soal essay.
B.
PENGUKURAN
Berikut ini
adalah definisi tes menurut para ahli:
- Menurut Gronlund yang dikutip Sridadi pengukuran merupakan suatu kegiatan atau proses untuk memperoleh deskripsi numerik dan tingkatan atau derajat karakteristik khusus yang dimiliki individu.
- Menurut Allen Philips a measure is the score that has been assigned on the basis of a test. ( Pengukuran adalah mencetak prestasi yang telah ditugaskan atas dasar suatu perjanjian.)
- Menurut Kerlinger yang dikutip Sridadi pengukuran diartikan sebagai pemberian angka-angka pada obyek atau kejadian-kejadian menurut suatu aturan tertentu.
- Menurut Sridadi pengukuran adalah suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh besaran kuantitatif dari suatu obyek tertentu dengan menggunakan alat ukur yang baku.
- Pengukuran menurut Arikunto dan Jabar adalah kegiatan membanding suatu hal dengan suatu ukuran tertentu sehingga sifatnya menjadi kuantitatif.
Dari definisi para ahli tersebut
dapat disimpulkan bahwa “pengukuran merupakan suatu proses untuk memperoleh
deskripsi numerik dengan pemberian angka-angka untuk siswa dengan aturan-aturan
tertentu sehingga dapat dibandingkan antara siswa yang satu dengan yang lain”.
Contoh pengukuran yang sering
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari pada proses pembelajaran adalah dari 5
soal essay yang telah diberikan, Budi mendapatkan skor 85.
C.
PENILAIAN
Berikut ini
adalah definisi penilaian menurut para ahli:
- Depdikbud 1994 mengemukakan penilaian adalah suatu kegiatan untuk memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil yang telah dicapai siswa.
- Menurut Blaustein, Asesmen (penilaian) adalah proses mengumpulkan informasi dan membuat keputusan berdasarkan informasi itu
Dari definisi para ahli tersebut
dapat disimpulkan bahwa “penilaian merupakan suatu kegiatan untuk membuat
keputusan berdasarkan informasi yang telah diperoleh dari proses pengukuran
mengenai hasil yang telah dicapai siswa”.
Contoh penilaian yang sering
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari pada proses pembelajaran adalah berdasarkan
hasil yang diperoleh Budi pada ulangan harian maka dapat dinyatakan bahwa Budi
lulus.
D.
EVALUASI
Berikut ini
adalah definisi evaluasi menurut para ahli:
- Menurut Buana, Evaluasi adalah suatu kegiatan atau proses untuk menentukan nilai segala sesuatu dalam dunia pendidikan seperti program pendidikan termasuk perencanaan suatu program, substansi pendidikan seperti kurikulum, pengadaan dan peningkatan kemampuan guru, pengelolaan pendidikan, dan lain-lain.
- Menurut Sridadi evaluasi merupakan suatu proses yang dirancang secara sistematis dan terencana dalam rangka untuk membuat alternatif-alternatif keputusan atas dasar pengukuran dan penilaian yang telah dilakukan sebelumnya.
- Allen Philips evaluation is a complex term that often is misused by both teachers and students. It involves making decicions or judgements about students based on the extent to which instructional objectives are achieved by them. (evaluasi adalah suatu istilah kompleks yang sering disalahgunakan oleh para guru dan para siswa. Evaluasi melibatkan pembuatan keputusan atau penghakiman tentang para siswa didasarkan pada tingkat sasaran hasil yang dicapai oleh mereka.
- Menurut Sutarsih dan Kadarsih yang dikutip oleh Sridadi evaluasi merupakan suatu proses untuk memberikan atau menentukan nilai kepada obyek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu.
- Menurut Purwanto Evaluasi merupakan suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa.
Dari definisi para ahli tersebut
dapat disimpulkan bahwa “evaluasi merupakan suatu proses sistematis dan
terencana untuk menentukan keputusan sampai sejauh mana tujuan pengajaran telah
dicapai oleh siswa berdasarkan hasil pengukuran dan penilaian yang telah
dilakukan”.
Contoh sederhana evaluasi yang biasa
ditemukan dalam proses pembelajaran sehari-hari adalah berdasarkan hasil pengukuran dan penilaian
yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran yang telah
digunakan cukup efektif.
E.
HUBUNGAN
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI
Kita ambil sebuah contoh sederhana, pak Amir telah menyiapkan 30 soal pilihan ganda.
Soal-soal pilihan ganda tersebut diujikan pada ulangan harian siswa kelas X.
Setelah hasil ulangan diperiksa diperoleh hasil ulangan siswa antara lain
sebagai berikut:
-
Ali
mendapat skor 89
-
Dian
mendapat skor 90
-
Susi
mendapat skor 88
Berdasarkan hasil tersebut diputuskan
bahwa Ali, Dian dan Susi lulus. Dari
hasil pengukuran dan penilaian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
model pembelajaran yang telah digunakan berhasil.
Dari contoh diatas dapat dilihat
bahwa proses pengukuran, penilaian evaluasi dan pengujian merupakan suatu
kegiatan atau proses yang bersifat hirarkis. Artinya, kegiatan dilakukan secara
berurutan dan berjenjang yaitu dimulai dari proses pengukuran kemudian
penilaian dan terakhir evaluasi. Sedangkan proses pengujian merupakan bagian
dari pengukuran yang dilanjutkan dengan kegiatan penilaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar