Selasa, 04 Maret 2014

TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI


TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI
A.    TES
Berikut ini adalah definisi tes menurut para ahli:
  1. Menurut Riduwan, tes sebagai instrumen pengumpulan data adalah serangkaian pertanyaan / latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu / kelompok.
  2.  Menurut Allen Philips, A test is commonly difined as a tool or instrument of measurement that is used to obtain data about a specific trait or characteristic of an individual or group. (Test biasanya diartikan sebagai alat atau instrumen dari pengukuran yang digunakan untuk memperoleh data tentang suatu karakteristik atau ciri yang spesifik dari individu atau kelompok).
  3. Menurut Rusli Lutan, tes adalah sebuah instrument yang dipakai untuk memperoleh informasi tentang seseorang atau obyek.
  4. Menurut Anne Anastasia, tes adalah alat pengukur yang mempunyai standar yang objektif sehingga dapat digunakan secara meluas serta serta dapat betul-betul di gunakan untuk mmengukur dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku.
  5. Menurut F.L. Goodenough, tes adalah sebagai suatu tugas atau serangkaian tugas yang di berikan kepada individu atau sekelompok individu dengan maksud untuk membandingkan kecakapan mereka, satu dengan yang lain.
Dari definisi para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa “tes merupakan instrumen berupa serangkaian pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai ketrampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki siswa yang digunakan untuk membandingkan kecakapan siswa yang satu dengan yang lain”.
Contoh tes yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dalam proses pembelajaran adalah soal ulangan harian siswa berupa 5 nomor soal essay.
B.    PENGUKURAN
Berikut ini adalah definisi tes menurut para ahli:
  1. Menurut Gronlund yang dikutip Sridadi pengukuran merupakan suatu kegiatan atau proses untuk memperoleh deskripsi numerik dan tingkatan atau derajat karakteristik khusus yang dimiliki individu.
  2. Menurut Allen Philips a measure is the score that has been assigned on the basis of a test. ( Pengukuran adalah mencetak prestasi yang telah ditugaskan atas dasar suatu perjanjian.) 
  3. Menurut Kerlinger yang dikutip Sridadi pengukuran diartikan sebagai pemberian angka-angka pada obyek atau kejadian-kejadian menurut suatu aturan tertentu.
  4. Menurut Sridadi pengukuran adalah suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh besaran kuantitatif dari suatu obyek tertentu dengan menggunakan alat ukur yang baku.
  5. Pengukuran menurut Arikunto dan Jabar adalah kegiatan membanding suatu hal dengan suatu ukuran tertentu sehingga sifatnya menjadi kuantitatif.
Dari definisi para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa “pengukuran merupakan suatu proses untuk memperoleh deskripsi numerik dengan pemberian angka-angka untuk siswa dengan aturan-aturan tertentu sehingga dapat dibandingkan antara siswa yang satu dengan yang lain”.
Contoh pengukuran yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari pada proses pembelajaran adalah dari 5 soal essay yang telah diberikan, Budi mendapatkan skor 85.
C.    PENILAIAN
Berikut ini adalah definisi penilaian menurut para ahli:
  1. Depdikbud 1994 mengemukakan penilaian adalah suatu kegiatan untuk memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil yang telah dicapai siswa.
  2. Menurut Blaustein, Asesmen (penilaian) adalah proses mengumpulkan informasi dan membuat keputusan berdasarkan informasi itu
Dari definisi para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa “penilaian merupakan suatu kegiatan untuk membuat keputusan berdasarkan informasi yang telah diperoleh dari proses pengukuran mengenai hasil yang telah dicapai siswa”.
Contoh penilaian yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari pada proses pembelajaran adalah berdasarkan hasil yang diperoleh Budi pada ulangan harian maka dapat dinyatakan bahwa Budi lulus.
D.   EVALUASI
Berikut ini adalah definisi evaluasi menurut para ahli:
  1. Menurut Buana, Evaluasi adalah suatu kegiatan atau proses untuk menentukan nilai segala sesuatu dalam dunia pendidikan seperti program pendidikan termasuk perencanaan suatu program, substansi pendidikan seperti kurikulum, pengadaan dan peningkatan kemampuan guru, pengelolaan pendidikan, dan lain-lain.
  2. Menurut Sridadi evaluasi merupakan suatu proses yang dirancang secara sistematis dan terencana dalam rangka untuk membuat alternatif-alternatif keputusan atas dasar pengukuran dan penilaian yang telah dilakukan sebelumnya.
  3. Allen Philips evaluation is a complex term that often is misused by both teachers and students. It involves making decicions or judgements about students based on the extent to which instructional objectives are achieved by them. (evaluasi adalah suatu istilah kompleks yang sering disalahgunakan oleh para guru dan para siswa. Evaluasi melibatkan pembuatan keputusan atau penghakiman tentang para siswa didasarkan pada tingkat sasaran hasil yang dicapai oleh mereka.
  4. Menurut Sutarsih dan Kadarsih yang dikutip oleh Sridadi evaluasi merupakan suatu proses untuk memberikan atau menentukan nilai kepada obyek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu.
  5. Menurut Purwanto Evaluasi merupakan suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa.
Dari definisi para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa “evaluasi merupakan suatu proses sistematis dan terencana untuk menentukan keputusan sampai sejauh mana tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa berdasarkan hasil pengukuran dan penilaian yang telah dilakukan”.
Contoh sederhana evaluasi yang biasa ditemukan dalam proses pembelajaran sehari-hari adalah  berdasarkan hasil pengukuran dan penilaian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran yang telah digunakan cukup efektif.
E.    HUBUNGAN TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI
Kita ambil sebuah contoh sederhana, pak  Amir telah menyiapkan 30 soal pilihan ganda. Soal-soal pilihan ganda tersebut diujikan pada ulangan harian siswa kelas X. Setelah hasil ulangan diperiksa diperoleh hasil ulangan siswa antara lain sebagai berikut:
-       Ali mendapat skor 89
-       Dian mendapat skor 90
-       Susi mendapat skor 88
Berdasarkan hasil tersebut diputuskan bahwa Ali, Dian dan Susi lulus. Dari  hasil pengukuran dan penilaian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran yang telah digunakan berhasil.
Dari contoh diatas dapat dilihat bahwa proses pengukuran, penilaian evaluasi dan pengujian merupakan suatu kegiatan atau proses yang bersifat hirarkis. Artinya, kegiatan dilakukan secara berurutan dan berjenjang yaitu dimulai dari proses pengukuran kemudian penilaian dan terakhir evaluasi. Sedangkan proses pengujian merupakan bagian dari pengukuran yang dilanjutkan dengan kegiatan penilaian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar